BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Kedelai merupakan tanaman yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dan memiliki banyak kandungan serat yang
tinggi.selain itu kedelai mempunyai nilai ekonomi yang tinggi ,yang dapat di
jadikan sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat .khususnya bagi masyarakat
yang mempunyai lahan kosong ,petani,dan sebagian orang yang ingin bekerja di
sektor pertanian.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan kedelai?
1.2.2 Apa baik dan buruknya kedelai ?
1.2.3 Apakah kedelai yang baik itu ?
1.2.4 Apa saja manfaat dari kedelai ?
1.3 TUJUAN
Untuk
mengetahui cara pembudidayaan kedelai yang baik dan mudah . serta memberikan solusi
dalam pengolahan kedelai sehingga produk – produk yang dihasilkan tidak hanya
bahan mentah saja(biji kedelai) tapi berupa bahan olahan yang bernilai eknomi
lebih tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kedelai
Kedelai memiliki sejarah panjang di dataran Asia sejak ribuan tahun yang lalu, dan kini menjadi obyek yang paling menggiurkan dalam perkembangan dunia modern. Di wilayah Asia Timur diperkirakan kedelai sudah dibudidayakan sejak kira-kira 3500 tahun silam, memasuki abad ke 20 Amerika Serikat menjadi negara penghasil utama kedelai yang kemudian posisinya tergantikan oleh Brazil di tahun 2013 ini.
Dipastikan bahwa masyarakat Indonesia dalam
mengkonsumsi produk olahan kedelai adalah pengaruh dari budaya Cina. Produk
olahan tersebut misalnya adalah tahu, tempe, kecap, dan susu kedelai. Semua ini
membawa pengaruh yang besar pada sejarah masyarakat Indonesia dalam pola makan
yang terkait dengan kesehatan, isu-isu pertanian yang kemudian terkait dengan
isu-isu lingkungan versus kesejahteraan penduduk, hubungan produsen-konsumen
hingga akhirnya terkait dengan politik perdagangan agrobisnis.
Mendengar kata kedelai tentu yang terbayang oleh kita adalah makanan. Dalam
sejarah manusia, makanan menjadi hal sentral untuk analisa problematika manusia
sejarah keseluruhan. Dalam sudut pandang flsafat, rincian tentang pangan sudah
mulai dibahas sejak era Plato. Filsuf yang hidup di abad ke 4 SM ini
membahasnya dengan detail dalam bukunya yang terkenal: Republik. Begitu pula
dalam setiap agama; Islam mislanya yang menekankan pentingnya mengkonsumsi makanan
yang baik, bukan cuma baik secara moral maupun secara legal, tapi juga baik
untuk kesehatan. Sejauh manakah masyarakat kita memahami tentang baik-buruknya
kedelai? Sejauh mana negara memperhatikan hajat hidup masyarakatnya dalam
persoalan kedelai ini?
2.2 Baik dan Buruknya kedelai
Berdasarkan penelitian Dr. Joseph
Mercola yang dimuat dala harian Huffington Post, kedelai dapat
berakibat buruk bagi kesehatan manusia, diantaranya adalah: Goitrogen
yang mengganggu fungsi tiroid, dan beresiko menyebabkan kanker
tiroid. Untuk itulah mengapa bayi disarankan untuk tidak mengkonsumsi
susu formula olahan kedelai sama sekali. Asam Phytic yang
dapat menghalangi penyerapan mineral. Nitrat yang bersifat karsinogen
yang jika residu menumpuk melampaui ambang batas akan menjadi
penyebab kanker. Juga konsentrasi phytoestrogen,
aluminium, mangan, dan omega 6 dalam kadar sangat tinggi. Jika itu
berlebihan dikonsumsi anak malah justru akan mengakibatkan berbagai
gangguan kesehatan yang amat serius. Phyoestrogen
sendiri bertanggug jawab dalam menyebabkan produksi estrogen yang
berlebih, jika ini menimpa laki-laki maka sifat maskulin akan
berkurang drastis seperti menurunnya kadar sperma, bahkan bisa
menyebabkan lemah syahwat.
Dengan
bioteknologi tepat guna, semua dampak buruk dari kedelai tersebut
bisa dikurangi. Bahkan malah justru bisa mendatangkan manfaat yang
besar. Kedelai yang difermentasi secara tradisional menjadi produk
olahan seperti tempe, kecap, tauco, dan lainnya, secara berlawanan
justru menguntungkan untuk kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.
Olahan kedelai yang difermentasi tersebut kaya akan kandungan vitamin
K2 yang jika dikombinasikan dengan vitamin D dapat menjadi pencegah
penting penyakit-penyakit seperti osteoporosis,
kardiovaskular, dementia, dan
berbagai jenis kanker. Demikian, atas keuntungan-keuntungan yang kita
peroleh dalam mengkonsumsi produk kedelai fermentasi, apa lantas kita
bisa bernapas lega?
2.3 Kedelai yang baik itu
Kedelai
yang baik adalah kedelai yang
tumbuh secara alami, campur tangan manusia hayanya sebatas pada
penyediaan lahan, penyiapan lahan, perawatan, dan pemupukan secara
organik. Jika melampaui itu, dengan memanfaatkan pestisida untuk
membunuh penyakit yang menyerang tanaman, tentu kualitas kedelai akan
menurun drastis. Pestisida adalah racun yang bersifat residu, jika
terlalu
sering mengkonsumsi kedelai yang mengandung racun pestisida akan
menumpuk menjadi racun yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Apalagi jika bicara produk kedelai
hasil rekayasa genetik (transgenik.) Masih menjadi perdebatan yang
alot hingga dewasa ini tentang dampak negatif dari produk kedelai
hasil rekayasa genetik Mengingat bahaya bagi kesehatan manusia dan
dampak buruk bagi lingkungan, Masyarakat Eropa menyikapi hal ini
dengan melarang penuh semua produk GMO (genetically modified
organism, GMO). Diikuti dengan Rusia dengan mempertimbangkan
untuk melarang semua produk transgenik pada september tahun ini.
Masyarakat eropa yang tingkat pendidikannya diatas rata-rata dan
kesadaran politik yang tinggi, bisa mempengaruhi pembuat kebijakan
untuk melarang, atau minimal memberi batasan yang jelas mengenai
produk kedelai yang baik (kedelai organik) dan yang tidak baik (kedelai
transgenik.)
Tanaman kedelai transgenik
paling terkenal adalah hasil rekayasa korporat raksasaa Amerika,
Monsanto. Monsanto punya sejarah panjang dalam memproduksi pestisida
agent orange
hingga DDT yang belakangan menjadi ilegal karena dampak bahayanya
bagi manusia dan lingkungan. Monsanto inipula produsen glyphosate
terbesar. Glyphosate adalah
herbisida pembasmi gulma, membayangkan racun ini menumpuk dalam tubuh
ketika memakan kedelai ini sudah bikin ngeri, apalagi dengan DNA
kedelai yang sudah diacak-acak? Ya, selain menjual herbisida
glyphosate, Monsanto juga melengkapi produksinya dengan menjual benih
kedelai yg sudah disisipi bakteri anti-glyphosate. Diskenariokan,
herbisida akan membunuh gulma saja, sedangkan tanaman kedelai
trasgenik akan bertahan dari herbisida. Dengan kombinasi DNA yang
tidak normal, dimakan hewan ternak yang amat mungkin gen kedelai
transgenik bermutasi dalam tubuh hewan ternak, dan kemudian susu
hewan tidak normal tersebut dikonsumsi manusia, ini adalah rantai
makanan yang terjadi. Apalagi jika mengkumsi daging hewan tersebut
yang sudah terkontaminasi racun, lengkap kiranya bahaya bagi manusia
sebagai puncak rantai makanan. Apalagi jika manusia langsung
mengkonsumsi produk kedelai transgenik itu, seperti manusia
Indonesia.
2.4 Manfaat Kacang Kedelai
Dilihat dari harganya, kedelai
merupakan bahan pangan yang murah dan bergizi. Dengan mengkonsumsi tiap hari
dapat membantu mencegah berbagai macam penyakit. Beberapa manfaat yang bisa dipetik dari
kedelai adalah sebagai berikut :
1. Zat Pembangun
Kedelai banyak
mengandung protein yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Selain untuk perkembangan sel- sel otak pada anak –
anak, protein kedelai juga menyehatkan tubuh, meningkatkan stamina, dan
produksi sel tubuh yang baik.
2. Mengurangi Gejala Menopause
Kandungan
kedelai berupa fitoestrogen dan isoflavin dapat membantu memberikan rasa
nyaman saat gejala menopause datang. Menopause terjadi karena kadar estrogen
tubuh berkurang, sehingga menyebabkan kulit kering, emosi tak stabil, dan
depresi. Maka dengan memperbanyak konsumsi protein kedelai membantu kebutuhan
untuk bertahan dari efek gejala menopause.
3. Mencegah Osteoporosis
Peptida hasil
kedelai dicerna dalam tubuh ternyata mengandung banyak kalsium. Dan dengan
bantuan produksi kalsium dari kedelai dapat membantu kita mencegah
osteoporosis. Kedelai dapat membantu anak – anak menambah asupan kalsium selain
dari susu berkalsium.
4. Mencegah Atherosclerosis
Karbohidrat berupa serat kasar yang terdiri
dari zat – zat pembakar lemak dalam tubuh, usus, atau pembuluh darah.
Karbohidrat jenis ini yang terkandung dalam kedelai yang bisa mencegah
Atherosclerosis.
5. Anti Aging
Kandungan isoflavin dalam kedelai ternyata
bersifat anti aging. Senyawa ini akan larut dalam air. Isoflavin sangat baik untuk membantu menangkal radikal bebas
penyebab penuaan dini.
6. Mencegah Kanker
Isoflavin adalah kandungan ajaib dalam
kedelai yang mampu mencegah penyakit seperti : kanker payudara, usus besar,
kanker prostat, paru – paru, kanker perut ataupun rahim.
BAB III
PENUTUP
Kedelai (kadang-kadang ditambah "kacang" di depan namanya) adalah salah
satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun
yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan
dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk
setempat. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama
dunia adalah Amerika
Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.Kedelai
merupakan tanaman yang mudah untuk dibudidayakan, Kedelai juga merupakan
tanaman yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dan memiliki banyak
kandungan serat yang tinggi.selain itu kedelai mempunyai nilai ekonomi yang
tinggi .
1.Untuk mendapatkan kedelai
yang lunak maka rebus kedelai selama 2 jam.
2.Untuk mendapatkan cairan
kedelai yang bersih lalukan penyaringan 2 kali .
3.jangan menaburkan bibit
jamur ketika kedelai masih panas karena hal itu akan membunuh bibit
4.untuk mendapatkan hasil
panen yang baik maka gunakan lah bibit dengan varietas unggul.
5.Dalam memanen kedelai
cabut batang beserta daunnya kemudian keringkan agar awet.
Sumber
http://friskacha.blogspot.com/2012/11/makalah-budidaya-kedelai.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar